Showing posts with label Kurikulum Merdeka. Show all posts
Showing posts with label Kurikulum Merdeka. Show all posts

Friday, July 1, 2022

Capaian Pembelajaran Al-Qur'an Hadis Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 MI Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran Al-Qur'an Hadis Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 MI Kurikulum Merdeka

Capaian pembelajaran Al-Qur'an Hadis Fase A, B dan C (Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 MI) dalam kurikulum merdeka merupakan keterampilan belajar yang dimiliki oleh siswa dan harus diselesaikan setiap tahap. 
CP Qurdis Fase A, B, C
Capaian pembelajaran Al-Qur'an Hadis Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 MI merupakan kompetensi minimum yang harus dilewati oleh siswa dalam setiap mata pelajaran Al-Qur'an Hadis, capaian pembelajaran ini disusun mengacu pada Standar Kompetensi Kelulusan atau SKL serta Standar Isi seperti Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) dalam kurikulum 2013

Capaian pembelajaran berisikan kompetensi serta lingkup materi yang disusun secara komprehensif berbentuk narasi, seperti yang sudah mimin utarakan diatas bahwa capaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka ini merupakan perubahan dari kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) dalam Kurikulum 2013

Isi dari capaian pembelajaran dalam kurikulum Merdeka yaitu kumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun komprehensif berbentuk narasi. Pemetaan capaian pembelajaran kurikulum Merdeka sesuai perkembangan siswa dalam fase usia, untuk lebih jelasnya silahkan anda pelajari Struktur Kurikulum Merdeka Jenjang MI Tahun 2022/2023  pada postingan sebelumnya

Capaian pembelajaran mata pelajaran Al-Qur'an Hadis pada kurikulum merdeka pada Madrasah Ibtidaiyah disusun sesuai fase usia untuk siswa tingkat MI MILB dari kelas 1-6, fase usia peserta didik terbagi kedalam 3 fase yaitu
  • Fase A untuk Siswa Kelas 1 dan Kelas 2
  • Fase B untuk Siswa Kelas 3 dan Kelas 4
  • Fase C untuk Siswa Kelas 5 dan Kelas 6

CP/KI KD Al-Qur'an Hadis Kelas 1-6 MI


Al-Qur’an dan Hadis adalah sumber pokok ajaran Islam dan pedoman hidup kaum muslimin. Memahami dengan tepat dua warisan Rasulullah Saw., adalah syarat utama untuk memahami ajaran Islam. Tanpa pemahaman yang tepat terhadap Al-Qur’an dan Hadis, mustahil dapat mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan makna yang terkandung di dalamnya.

Memahami Al-Qur’an dan Hadis berarti mempelajari bacaan, struktur bahasa, makna kandungan, sebab nuzul, dan sebab wurud hadis. Sehingga dapat dipahami konteks ayat Al-Qur’an diturunkan dan hadis disampaikan oleh Rasulullah Saw.Kewajiban mempelajari Al-Qur’an dan Hadis berarti kewajiban mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Al-Qur’an dan Hadis. Dengan demikian, pesan tersurat dan tersirat dalam Al-Qur’an dan Hadis dapat dipahami dengan baik dan benar.

Nilai-nilai ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadis menjadi ketentuan yang wajib diamalkan dan diaktualisasikan sesuai perkembangan zaman. Kontekstualisasi ini penting sebagai pengejawantahan Islam yang rahmatan lil‘alamin, akomodatif dengan segala kondisi, melintasi batas ruang dan waktu. Pada titik ini, Al-Qur’an dan Hadis hadir menjadi solusi bagi umat dalam menghadapi perubahan, tantangan, dan perkembangan peradaban.

Maka dari itu, pembelajaran Al-Qur’an dan Hadis dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadis diberikan kepada peserta didik untuk membentuk karakter dan pondasi keimanan yang _ kokoh. Pembelajaran tersebut meliputi bacaan, hafalan, pemahaman yang tepat serta pembiasaan ajaran Islam hingga menjadi sebuah budaya dalam kehidupan. Pada akhirnya, ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadis benar-benar mampu menjadi pedoman hidup yang akan membawa manusia meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Al-Qur’an dan Hadis menjadi mata pelajaran wajib bagi seluruh peserta didik termasuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK). Akan tetapi, proses, penilaian dan capaian pembelajarannya ditetapkan secara fleksibel disesuaikan dengan karakteristik dan kondisi peserta didik sesuai hasil asesmen yang tertuang dalam profil peserta didik berkebutuhan khusus.

Tujuan Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis


Secara substansial, mata pelajaran Al-Qur’an Hadis bertujuan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mencintai kitab sucinya, mempelajari, dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan pembelajaran mata pelajaran Al-Qur’an Hadis antara lain:
  • Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur'an dan Hadis;
  • Membimbing peserta didik agar mampu membaca, menerjemahkan, menganalisis kandungan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis;
  • Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman dalam kehidupan dan solusi dalam mennyelesaikan segala permasalahannya;
  • Meningkatkan pemahaman peserta didik secara tekstual dan kontekstual dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an dan Hadis secara komprehensif dan mendalam;
  • Melahirkan perubahan sikap dan perilaku peserta didik sebagaimana nilai-nilai yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan Hadis

Unduh CP Qurdis Fase A, B Dan C


Untuk mengetahui lebih lengkapnya silahkan rekan-rekan dapat mempelajari dan melihat CP/KI KD Al-Qur'an Hadis Kelas 1, 2, 3, ,4 ,5 ,6 MI pada tautan yang sudah mimin sediakan berikut ini
  • CP Qurdis Fase A, B, C Disini
Untuk mengetahui KI KD atau Capaian Pembelajaran mapel PAI Dan Bahasa Arab ( Al-Qur'an Hadis, Akidah Akhlak, Fiqih, SKI dan Bahasa Arab) lainnya silahkan rekan-rekan dapat melihatnya pada tautan berikut ini
  • CP Al-Qur'an Hadis Fase A, B dan C Disini
  • CP Akidah Akhlak Fase A, B dan C Disini
  • CP Fiqih Fase A, B dan C Disini
  • CP SKI Fase A, B dan C Disini
  • CP Bahasa Arab Fase A, B dan C Disini
Demikian yang dapat mimin informasikan terkait Capaian Pembelajaran Al-Qur'an Hadis Fase A, B dan C pada Kurikulum Merdeka ini semoga bermanfaat untuk kita semua

Thursday, June 30, 2022

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7, 8, 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh dari suatu mata pelajaran Bahasa Indonesia pada fase D (Kelas VII, VIII, IX SMP/MTs)
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase D ini tertuang dalam Lampiran II Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek Nomor 033/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka

Istilah Capaian Pembelajaran (CP) pada Kurikulum Merdeka merupakan pengganti dari istilah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI/KD) yang di gunakan pada Kurikulum 2013, Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Merdeka dapat dijadikan sebagai pedoman atau landasan bagi guru dan satuan pendidikan dalam menyusun Tujuan pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) /silabus

Capaian Pembelajran Bahasa Indonesia pada Kurikulum Merdeka disusun sesuai fase D tingkat SMP/MTs kelas VII, VIII, dan IX

CP Bahasa Indonesia Jenjang SMP/MTs Kurikulum Merdeka


Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan pembelajaran literasi untuk berbagai tujuan berkomunikasi dalam konteks sosial budaya Indonesia. 

Kemampuan literasi dikembangkan ke dalam pembelajaran menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara, dan mempresentasikan untuk berbagai tujuan berbasis genre yang terkait dengan penggunaan bahasa dalam kehidupan. 

Setiap genre memiliki tipe teks yang didasarkan pada alur pikir-struktur-khas teks tertentu. Tipe teks merupakan alur pikir yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat.

Model utama yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pedagogi genre. Model ini memiliki empat tahapan, yaitu: penjelasan untuk membangun konteks (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian (independent construction). Di samping pedagogi genre, pembelajaran bahasa Indonesia dapat dikembangkan dengan model-model lain sesuai dengan pencapaian pembelajaran tertentu.

Pembinaan dan pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia akan membentuk pribadi Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. 

Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; 

Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks untuk penguatan karakter.

Unduh KI KD/CP Bahasa Indonesia Jenjang SMP/MTs


Untuk mengetahui lebih lengkap Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7, 8 dan 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka silahkan anda dapat mengunduhnya pada tautan berikut ini
  • CP Bahasa Indonesia SMP/MTs Disini
Demikian yang dapat mimin informasikan terkait Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase D Jenjang SMP/MTs Kurikulum Merdeka ini semoga bermanfaat

Monday, June 27, 2022

KI KD/Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 SD/MI Kurikulum Merdeka

KI KD/Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 SD/MI Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh dari suatu mata pelajaran Bahasa Indonesia pada fase A, B dan C (Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 SD/MI)
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase A, B dan C ini tertuang dalam Lampiran II Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek Nomor 033/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka

Istilah Capaian Pembelajaran (CP) pada Kurikulum Merdeka merupakan pengganti dari istilah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI/KD) yang di gunakan pada Kurikulum 2013, Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Merdeka dapat dijadikan sebagai pedoman atau landasan bagi guru dan satuan pendidikan dalam menyusun Tujuan pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) /silabus

Capaian Pembelajran Bahasa Indonesia pada Kurikulum Merdeka disusun sesuai fase usia untuk siswa tingkat SD MI SDLB dari kelas 1-6, fase usia peserta didik terbagi kedalam 3 fase yaitu
  • Fase A untuk Siswa Kelas 1 dan Kelas 2
  • Fase B untuk Siswa Kelas 3 dan Kelas 4
  • Fase C untuk Siswa Kelas 5 dan Kelas 6

CP Bahasa Indonesia Jenjang Kelas 1-6 SD/MI Kurikulum Merdeka


Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan pembelajaran literasi untuk berbagai tujuan berkomunikasi dalam konteks sosial budaya Indonesia. 

Kemampuan literasi dikembangkan ke dalam pembelajaran menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara, dan mempresentasikan untuk berbagai tujuan berbasis genre yang terkait dengan penggunaan bahasa dalam kehidupan. 

Setiap genre memiliki tipe teks yang didasarkan pada alur pikir-struktur-khas teks tertentu. Tipe teks merupakan alur pikir yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat.

Model utama yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pedagogi genre. Model ini memiliki empat tahapan, yaitu: penjelasan untuk membangun konteks (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian (independent construction). Di samping pedagogi genre, pembelajaran bahasa Indonesia dapat dikembangkan dengan model-model lain sesuai dengan pencapaian pembelajaran tertentu.

Pembinaan dan pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia akan membentuk pribadi Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

Unduh KI KD/CP Bahasa Indonesia Jenjang SD/MI


Untuk mengetahui lebih lengkap Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 SD/MI Kurikulum Merdeka silahkan anda dapat mengunduhnya pada tautan berikut ini
  • CP Bahasa Indonesia SD/MI Disini
Demikian yang dapat mimin informasikan terkait Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase A, B, dan C Jenjang SD/MI Kurikulum Merdeka ini semoga bermanfaat

Saturday, June 25, 2022

KI KD/Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka Lengkap Semua Mapel

KI KD/Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka Lengkap Semua Mapel

KI KD/Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka - Capaian  pembelajaran  adalah  suatu  ungkapan  tujuan  pendidikan,  yang  merupakan  suatu pernyataan  tentang  apa  yang  diharapkan  diketahui,  dipahami,  dan  dapat  dikerjakan  oleh peserta  didik  setelah  menyelesaikan  suatu  periode  belajar

KI KD/Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh dari suatu mata pelajaran. Capaian Pembelajaran di PAUD didesain untuk membangun kesenangan belajar dan kesiapan bersekolah anak

CP (capaian pembelajaran) merupakan kompetensi pembelajran yang harus dicapai siswa, CP memuat sekumpulan kompetensi dan materi yang telah disusun komprehensif dalam narasi

Istilah Capaian Pembelajaran (CP) pada Kurikulum Merdeka merupakan pengganti dari istilah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI/KD) yang di gunakan pada Kurikulum 2013, Capaian Pembelajaran (CP) dalam Kurikulum Merdeka dapat dijadikan sebagai pedoman atau landasan bagi guru dan satuan pendidikan dalam menyusun Tujuan pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) /silabus

Capaian Pembelajaran kurikulum merdeka telah ditetapkan oleh pemerintah dalam SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Aesemen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. 008/H/KR/2022 dan telah mengalami refisi dengan nomor 033/H/KR/2022

KI KD/ CP Kurikulum Merdeka Semua Mapel dan Jenjang


Guna untuk memudahkan kita dalam menyusun Silabus/Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar, berikut ini mimin bagikan KI KD/CP Kurikulum Merdeka yang dapat rekan-rekan ruang pendidikan jadikan sebagai acuan atau pedoman dalam menyusun Silabus/ATP Kurikulum Merdeka nanti

CP Kurikulum Merdeka ini sesuai dengan SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Aesemen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terbaru, untuk mengunduhnya silahkan anda dapat melihatnya pada tautan berikut ini
  • KI KD/CP Kurikulum Merdeka Disini
Demikian yang dapat mimin informasikan terkait KI KD/CP Kurikulum Merdeka lengkap semua Mata Pelajaran dan jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD/MI, MTs/SMP dan SMA/MA Tahun pelajaran 2022/2023 ini semoga bermanfaat

Friday, June 17, 2022

Panduan Penyusunan Modul Ajar/RPP Kurikulum Merdeka Tahun 2022

Panduan Penyusunan Modul Ajar/RPP Kurikulum Merdeka Tahun 2022

Panduan Penyusunan RPP Kurikulum Merdeka Tahun 2022 - Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Panduan Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Di dalam pelaksanan Kurikulum Merdeka, Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik, implementasi Kurikulum Merdeka tidak terlepas dari perangkat ajar sebagai komponen pendukungnya.

Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.

Perangkat ajar Kurikulum Merdeka meliputi buku teks pelajaran, modul ajar, modul projek penguatan profil pelajar Pancasila, contoh-contoh kurikulum operasional satuan pendidikan, video pembelajaran, serta bentuk lainnya, salah satu perangkat ajar yang dapat digunakan dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah Modul Ajar.
 
Secara umum, pengertian modul ajar adalah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran

Komponen Penyusun Modul Ajar


Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan. Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran. Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan.

Diantara komponen-komponen penyusunan RPP Kurikulum Merdeka Tahun 2022 atau Komponen modul ajar terbagi menjadi tiga bagian, yaitu memuat Informasi umum; (2) Komponen Inti; dan (3) Lampiran.

A. Informasi Umum

1. Identitas Sekolah

Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari:
  • Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar
  • Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
  • Kelas
  • Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing).

2. Kompetensi Awal

Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

3. Profil Pelajar Pancasila

Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.

Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam):
  • materi/isi pelajaran
  • pedagogi, dan/atau
  • kegiatan projek atau
  • asesmen
Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan.

4. Sarana dan Prasarana

Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

5. Target Peserta Didik

Peserta didik yang menjadi target yaitu sebagai berikut.
  • Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
  • Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya, misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, dan kesulitan berkonsentrasi jangka panjang.
  • Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

6. Model Pembelajajaran yang digunakan

Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran.

Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.

Unduh Panduan Modul Ajar Kurikulum Merdeka


Untuk mengetahui dan mempelajari panduan penyusunan modul ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2022/2023 silahkan anda dapat membacanya pada panduan yang sudah mimin sediakan pada tautan berikut ii\ni
  • Panduan Penyusunan Modul Ajar Disini
Demikian yang dapat mimin informasikan terkait Panduan penyusunan modul ajar kurikulum merdeka tahun 2022 ini semoga bermanfaat untuk kita semua