Monday, July 28, 2025

Aplikasi Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Deep Learning Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 SD/MI

Aplikasi Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Deep Learning Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 SD/MI

Aplikasi Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Deep Learning untuk SD/MI Kelas 1–6 - Pendidikan dasar merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter, kemampuan berpikir, dan keterampilan abad 21 pada peserta didik. Kurikulum Merdeka hadir sebagai respons terhadap kebutuhan pendidikan yang lebih fleksibel, kontekstual, dan berpihak pada murid. 

Untuk mengoptimalkan implementasinya, diperlukan perangkat ajar yang tidak hanya adaptif tetapi juga mampu mendorong pembelajaran mendalam (deep learning), terutama di jenjang SD/MI kelas 1–6.

Aplikasi Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka

Aplikasi Perangkat ajar dalam Kurikulum Merdeka terdiri dari dokumen-dokumen yang membantu guru merancang dan melaksanakan pembelajaran, seperti:
  • Capaian Pembelajaran (CP)
  • Tujuan Pembelajaran (TP)
  • Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
  • Modul Ajar (MA)
  • Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
  • Asesmen Pembelajaran
Perangkat ini dikembangkan dengan prinsip diferensiasi, asesmen formatif, dan penguatan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila.

Integrasi Deep Learning dalam Perangkat Ajar


Deep learning atau pembelajaran mendalam dalam konteks pendidikan bukan sekadar menghafal, melainkan menumbuhkan pemahaman konseptual, kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan transformatif. Dalam Kurikulum Merdeka, deep learning diterapkan melalui:
  • PBL (Project-Based Learning): Pembelajaran berbasis proyek untuk menyelesaikan masalah nyata.
  • Inkuiri Terbimbing: Mendorong siswa menggali pengetahuan melalui eksplorasi dan pertanyaan kritis.
  • Refleksi Berkelanjutan: Membangun kesadaran akan proses belajar dan pertumbuhan pribadi.
  • Kontekstualisasi: Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Struktur Perangkat Ajar Berbasis Deep Learning


Berikut komponen perangkat ajar Kurikulum Merdeka berbasis deep learning untuk SD/MI kelas 1–6:

1. Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP)

Disusun berdasarkan fase perkembangan siswa (Fase A untuk kelas 1-2, Fase B untuk kelas 3-4, dan Fase C untuk kelas 5-6). Fokus pada penguasaan konsep esensial dan kompetensi lintas disiplin.

2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Disusun berurutan dan progresif, memungkinkan guru menyesuaikan kedalaman materi sesuai konteks kelas dan kebutuhan siswa.

3. Modul Ajar Berbasis Deep Learning Berisi:
  • Identitas dan CP/TP/ATP
  • Kegiatan Pembelajaran yang melibatkan analisis, sintesis, dan aplikasi
  • Aktivitas Inkuiri dan Proyek untuk menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi
  • Refleksi Guru dan Siswa
4. LKPD yang Mendorong Penalaran dan Kolaborasi

Dirancang untuk mengaktifkan potensi siswa, dengan tugas-tugas eksploratif, diskusi kelompok, dan pemecahan masalah nyata.

5. Asesmen Diagnostik, Formatif, dan Sumatif

Digunakan untuk memahami proses berpikir siswa, bukan sekadar hasil akhir. Umpan balik bersifat konstruktif dan berkelanjutan.

Contoh Implementasi di Kelas
  • Kelas 1-2 (Fase A):
Tema “Lingkunganku Bersih dan Sehat” → Proyek membuat poster kampanye menjaga kebersihan sekolah.
Deep Learning: Kolaborasi, tanggung jawab sosial, dan komunikasi visual.
  • Kelas 3-4 (Fase B):
Tema “Energi dan Perubahannya” → Eksperimen sederhana tentang perubahan wujud benda.
Deep Learning: Inkuiri ilmiah, observasi, analisis data.
  • Kelas 5-6 (Fase C):
Tema “Kewirausahaan” → Proyek membuat produk dan menjualnya di bazar sekolah.
Deep Learning: Keterampilan berpikir kreatif, pemecahan masalah, literasi finansial.

Download Aplikasi Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 1-6 SD/MI


Aplikasi Perangkat ajar Kurikulum Merdeka berbasis deep learning memberikan kemudahan bagi guru dalam menyusun perangkat ajar deep learning kurikulum merdeka untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 SD/MI, bagi yang membutuhkan silahkan anda dapat mengunduhnya melalui tautan berikut
  • APL MA Deep Learning Kelas 1 Disini
  • APL MA Deep Learning Kelas 2 Disini
  • APL MA Deep Learning Kelas 3 Disini
  • APL MA Deep Learning Kelas 4 Disini
  • APL MA Deep Learning Kelas 5 Disini
  • APL MA Deep Learning Kelas 6 Disini
Demikian yang dapat mimin bagikan terkait Aplikasi Perangkat ajar Kurikulum Merdeka berbasis deep learning untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 SD/MI ini semoga bermanfaat

Thursday, July 24, 2025

Download Logo, Tema Dan Panduan HUT RI Ke 80 Tahun 2025

Download Logo, Tema Dan Panduan HUT RI Ke 80 Tahun 2025

Tahun 2025 merupakan momentum istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia karena menandai 80 tahun Indonesia merdeka. Sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan dan refleksi atas pencapaian bangsa, pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Setneg RI) secara resmi meluncurkan tema, logo, dan panduan identitas visual peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.

HUT RI ke-80 Tahun 2025

Tema Resmi HUT RI ke-80 Tahun 2025


Pada Tahun 2025 ini tema yang diusung dalam perayan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia adalah “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”

Tema ini menggambarkan semangat nasional dalam meraih visi Indonesia Emas 2045. Empat kata kunci menjadi pilar utama:
  • Bersatu: Menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman sebagai kekuatan bangsa.
  • Berdaulat: Merepresentasikan kemandirian dan kekuatan Indonesia dalam menjaga integritas nasional.
  • Rakyat Sejahtera: Cita-cita luhur untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • Indonesia Maju: Visi bersama menuju masa depan Indonesia yang unggul, modern, dan berdaya saing global.

Logo Resmi HUT ke-80 RI


Logo karya Bram Patria Yoshugi — Pemenang Sayembara Nasional Desain Logo HUT ke-80 RI

Logo HUT ke-80 RI

Makna Filosofis Logo


  • Bentuk angka 8 dan 0 yang terhubung membentuk simbol infinity (∞) melambangkan kesinambungan perjuangan dan semangat tak terbatas untuk membangun negeri.
  • Warna merah dan putih mencerminkan identitas nasional dan semangat patriotisme.
  • Garis tegas dan dinamis melambangkan kemajuan dan transformasi menuju masa depan.
  • Karakter visual modern menunjukkan kesiapan Indonesia menghadapi era digital dan globalisasi.

Panduan Identitas Visual


Pemerintah telah menyediakan Pedoman Identitas Visual (Branding Guidelines) untuk memastikan penggunaan logo dan tema HUT RI ke-80 konsisten dan tepat guna.

Elemen yang Diatur dalam Panduan:

  • Proporsi dan Komposisi Logo
  • Penggunaan Warna dan Background
  • Larangan Modifikasi Logo
  • Aplikasi pada Media Cetak dan Digital
  • Ukuran Minimum dan Ruang Kosong Logo
  • Contoh Penerapan di Spanduk, Media Sosial, Merchandise, dan Banner

Link Unduh Logo dan Panduan Resmi


Pemerintah menyediakan file resmi dalam berbagai format (PNG, JPG, PDF, AI) yang dapat diunduh melalui: https://hut80ri.setneg.go.id/

Ajakan Kepada Masyarakat dan Lembaga Seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah, satuan pendidikan, madrasah, organisasi sosial, pelaku usaha, serta masyarakat umum didorong untuk menggunakan logo dan tema HUT RI ke-80 secara konsisten dalam berbagai kegiatan resmi dan publikasi selama bulan kemerdekaan Agustus 2025.

Beberapa bentuk implementasi antara lain Pemasangan spanduk, baliho, umbul-umbul, Tema lomba dan kegiatan perayaan HUT RI, Konten media sosial dan kampanye digital, Atribut pada seragam dan produk komunitas

Peringatan HUT ke-80 RI adalah momentum bersejarah untuk memperkuat jati diri bangsa. Melalui tema dan logo resmi yang diluncurkan pemerintah, diharapkan semangat persatuan dan optimisme nasional semakin menggelora dalam setiap sendi kehidupan masyarakat.

Mari bersatu, berdaulat, sejahtera, dan maju bersama Indonesia! Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2025

Wednesday, July 23, 2025

Panduan KSP (Kurikulum Satuan Pendidikan) Tahun 2025

Panduan KSP (Kurikulum Satuan Pendidikan) Tahun 2025

Kurikulum Satuan Pendidikan 2025: Sekolah dan Madrasah Kini Merdeka Menentukan Arah! Setiap Sekolah dan Madrasah Berhak Merancang Kurikulum Sendiri Sesuai Karakteristiknya!”

Inilah semangat utama dari Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) 2025, yang bukan sekadar dokumen administratif, melainkan manifesto kemerdekaan satuan pendidikan dalam mengatur pembelajaran.

Kurikulum Satuan Pendidikan 2025

Apa Itu Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP)?


KSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan – baik sekolah umum maupun madrasah – berdasarkan:
  • Kurikulum nasional (Capaian Pembelajaran/CP)
  • Kebutuhan, karakteristik, dan potensi lokal
  • Profil Pelajar Pancasila dan/atau Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin
Dengan kata lain, KSP adalah wajah unik dari setiap sekolah, yang mencerminkan budaya, visi, nilai, dan semangat komunitasnya sendiri.

Apa yang Diatur dalam KSP? Menurut Panduan 2025, KSP memuat tiga komponen utama:

1. Karakteristik Satuan Pendidikan
  • Visi-misi sekolah/madrasah
  • Lingkungan sosial, budaya, geografis
  • Profil peserta didik dan pendidik
2. Tujuan Satuan Pendidikan
  • Dirumuskan sendiri berdasarkan potensi lokal
  • Mengacu pada Profil Pelajar Pancasila atau Rahmatan lil ‘Alamin
3. Kurikulum Operasional
  • Pengorganisasian muatan pembelajaran
  • Pengaturan alur dan struktur waktu belajar
  • Strategi pembelajaran, asesmen, dan penguatan karakter
  • Rencana kegiatan kokurikuler dan Kegiatan Satuan Pendidikan (KSP)
Relevansi untuk Madrasah: KSP sama dengan Jembatan antara Nilai Keislaman dan Pendidikan Modern Madrasah kini punya ruang resmi untuk menyisipkan nilai rahmatan lil ‘alamin secara sistemati, menyesuaikan muatan pelajaran agama dan keislaman dengan konteks zaman, enggabungkan budaya lokal Islam (seperti hadrah, kaligrafi, musabaqah) dalam kegiatan pembelajaran dan penguatan karakter

Mengapa KSP 2025 Layak Disebut Revolusioner?

Karena menghapus sistem kurikulum kaku dan satu arah sehingga sekolah dan madrasah kini tidak lagi hanya menjadi pelaksana kurikulum pusat, tetapi perancang pembelajaran berbasis kebutuhan riil peserta didik.

Selain itu KSP 2025 bertujuan untuk memperkuat identitas lokal, setiap sekolah memiliki hak untuk menjadikan kearifan lokal dan budaya komunitas sebagai bagian dari pembelajaran.

KSP 2025 layak disebut Revolusioner karena mendorong kolaborasi dan partisipasi. KSP menganjurkan penyusunan kurikulum secara partisipatif, melibatkan guru, kepala sekolah, komite, orang tua, bahkan tokoh masyarakat.

Unduh Panduan KSP Tahun 2025


Silahkan anda dapat mempelajari panduan KSP Tahun 2025 disini agar dalam menyusun Kurikulum Nasional dengan mudah

Demikian yang dapat mimin bagikan terkait Panduan Kurikulum Satuan Pendidikan Tahun 2025 ini semoga bermanfaat
Panduan Kokurikuler Tahun 2025 Yang Wajib Dipahami Setiap Guru dan Kepala Sekolah

Panduan Kokurikuler Tahun 2025 Yang Wajib Dipahami Setiap Guru dan Kepala Sekolah

Panduan Kokurikuler Tahun 2025 - Kurikulum 2025 Tak Hanya Soal Akademik! Kurikulum 2025 tidak lagi sekadar menargetkan capaian akademik seperti nilai matematika atau IPA yang tinggi. Fokus utamanya adalah membentuk manusia Indonesia seutuhnya: yang cerdas secara intelektual dan juga matang secara sosial, emosional, spiritual, dan moral.

Panduan Kokurikuler Tahun 2025

Inilah mengapa dimensi Profil Pelajar Pancasila (seperti gotong royong, bernalar kritis, dan mandiri) menjadi pusat dari semua rancangan pembelajaran. Ini menunjukkan bahwa Sikap dan karakter = bagian tak terpisahkan dari hasil belajar.

Mengapa Kegiatan Kokurikuler Penting?


Pendidikan bukan sekadar soal angka, ujian, dan nilai rapor. Kurikulum 2025 hadir dengan paradigma baru yang membuka mata kita: pembentukan karakter dan kompetensi murid tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga melalui kegiatan kokurikuler yang bermakna.

Kegiatan kokurikuler menjadi jembatan antara dunia sekolah dan kehidupan nyata, antara pengetahuan dan pengalaman. Dalam dokumen resmi Panduan Kokurikuler 2025 dari BSKAP Kementerian Pendidikan, kegiatan ini mendapat tempat terhormat dalam perencanaan pembelajaran satuan pendidikan.

Definisi Kokurikuler


Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di luar jam pelajaran intrakurikuler, namun terkait langsung dengan capaian pembelajaran (CP). Ini bukan ekstrakurikuler, bukan pula sekadar kegiatan tambahan. Kokurikuler dirancang berbasis tujuan pembelajaran, tetapi dikemas secara kontekstual, praktis, dan menyenangkan. Contohnya adalah proyek pengolahan sampah untuk memahami ekosistem, kegiatan debat untuk mengasah kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis, kunjungan lapangan ke UMKM lokal untuk memahami konsep ekonomi.

Prinsip-Prinsip Kokurikuler dalam Kurikulum 2025


Kegiatan kokurikuler dirancang dengan prinsip-prinsip berikut:
  • Berpusat pada murid – murid aktif, guru fasilitator.
  • Kontekstual dan relevan – sesuai budaya lokal dan isu global.
  • Kolaboratif dan reflektif – mendorong kerja tim dan evaluasi diri.
  • Terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila.
Dengan kata lain, kegiatan ini bukan pelengkap, tapi bagian strategis dari pembentukan karakter dan kompetensi murid masa depan.

Kurikulum 2025 menekankan bahwa penguatan karakter murid adalah tanggung jawab bersama, dan kokurikuler adalah lahan subur untuk itu.

Contoh Implementasi di Sekolah


Berikut contoh konkret kegiatan kokurikuler yang efektif dan relevan:

Jenjang Tema KegiatanTujuan Pembelajaran
SD Penanaman sayur organikMengenal proses tumbuh tanaman dan tanggung jawab
SMP Jelajah sejarah lokal Mengembangkan kesadaran budaya dan identitas
SMA Simulasi debat pemilu Mendorong berpikir kritis, komunikasi, dan literasi demokrasi

Kegiatan kokurikuler bukan sekadar seru-seruan. Kurikulum 2025 menekankan bahwa kegiatan ini dirancang berdasarkan capaian pembelajaran (CP), diberi umpan balik dan refleksi, dapat digunakan sebagai bukti perkembangan Profil Pelajar Pancasila. Jadi, kokurikuler tidak berdiri sendiri, tapi menyatu dalam sistem asesmen sekolah.

Kegiatan Kokurikuler adalah Masa Depan!. Jika kita ingin anak-anak kita tumbuh menjadi manusia utuh – yang bukan hanya pintar, tapi juga peduli, tangguh, kreatif, dan kolaboratif – maka kegiatan kokurikuler adalah jawabannya.

Panduan Kokurikuler 2025 bukan sekadar dokumen. Ia adalah panggilan bagi setiap guru dan sekolah untuk menjadikan pengalaman belajar bermakna, menyenangkan, dan membumi. Kini saatnya kita bergerak!

Download Panduan Kokurikuler Tahun 2025


Jika ingin mengetahui dan mempelajari panduan kokurikuler tahun 2025 yang akan diterapkan sesuai dengan Permendikdasmen no 13 Tahun 2025 tentang Struktur Kurikulum tahun 2025 siahkan anda mengunduh panduan kokurikuler disini

Demikian yang dapat mimin bagikan terkait Panduan Kokurikuler Tahun 2025 ini semoga bermanfaat untuk ita semua
Download Panduan Pembelajaran Dan Asesmen Revisi Tahun 2025

Download Panduan Pembelajaran Dan Asesmen Revisi Tahun 2025

Panduan Pembelajaran Dan Asesmen Revisi Tahun 2025 merupakan revisi terbaru dari panduan resmi yang diterbitkan oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. 

Panduan ini hadir untuk mengarahkan penyelenggaraan pendidikan yang berpihak pada murid dengan pendekatan pembelajaran mendalam dan asesmen yang terintegrasi.
Dokumen PPA Revisi Tahun 2025


Isi Pokok Dokumen PPA Revisi Tahun 2025 

  • Kerangka Pembelajaran Mendalam

  1. Menekankan profil lulusan (8 dimensi), yaitu: keimanan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.
  2. Prinsip pembelajaran: berkesadaran, bermakna, menggembirakan.
  3. Pengalaman belajar murid: memahami, mengaplikasikan, dan merefleksi.

  • Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen

  1. Langkah: menganalisis CP → merumuskan tujuan → menyusun alur → merancang asesmen.
  2. Pendidik diberi keleluasaan untuk merancang modul ajar atau RPP sendiri atau menggunakan/modifikasi yang tersedia.

  • Pelaksanaan dan Evaluasi

  1. Penekanan pada asesmen formatif dan sumatif yang berkeadilan, objektif, dan edukatif.
  2. Pelaporan hasil asesmen disesuaikan dengan karakteristik murid dan tidak hanya berbasis angka.

  • Capaian Pembelajaran (CP)

  1. Dibagi ke dalam fase-fase (A-F) sesuai jenjang dan tingkat perkembangan.
  2. PAUD hingga SMA/SMK, serta Pendidikan Khusus dan Kesetaraan.
  3. CP disusun berdasarkan elemen dan dimensi profil lulusan, mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Kerangka Pembelajaran Mendalam


Panduan PPA 2025 memperkenalkan kerangka kerja pembelajaran mendalam sebagai fondasi utama. Pembelajaran mendalam bertujuan menciptakan proses belajar yang menyentuh olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olah raga secara holistik.

Empat komponen utama dalam kerangka ini yaitu:
  1. Dimensi Profil Lulusan: keimanan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.
  2. Prinsip Pembelajaran: berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.
  3. Pengalaman Belajar: memahami, mengaplikasi, dan merefleksi.
  4. Kerangka Pendukung: praktik pedagogis, kemitraan pembelajaran, lingkungan belajar, dan pemanfaatan teknologi digital.
Pendekatan ini membentuk karakter murid sebagai pembelajar sepanjang hayat dan pribadi yang siap berkontribusi dalam masyarakat.

Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen


Perencanaan pembelajaran dimulai dari analisis Capaian Pembelajaran (CP) yang telah disusun berdasarkan fase perkembangan Fase Fondasi: PAUD, Fase A–C: SD/MI, Fase D–F: SMP hingga SMA/SMK

Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan CP dan disusun secara logis menjadi alur tujuan pembelajaran. Penyusunan ini mempertimbangkan urutan dari konkret ke abstrak, dari mudah ke kompleks, serta relevan dengan konteks lokal satuan pendidikan.

Dalam proses ini, pendidik dapat mengembangkan RPP atau modul ajar sendiri, mengadaptasi dari contoh yang disediakan pemerintah melalui Platform Rumah Pendidikan, berkolaborasi dengan sesama guru, komunitas belajar, atau MGMP/KKG.

Pelaksanaan Pembelajaran


Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada hasil asesmen awal dan menerapkan pembelajaran diferensiasi sesuai kesiapan, minat, dan kebutuhan murid. Guru bertugas menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, interaktif, dan memberdayakan murid untuk aktif belajar.

Dalam praktiknya, berbagai model pembelajaran seperti project-based learning, problem-based learning, inquiry, game-based learning, dan lain-lain sangat dianjurkan. Pendekatan kolaboratif dan kontekstual menjadi kunci utama keberhasilan pembelajaran.

Asesmen sebagai Bagian Integral Pembelajaran


Asesmen tidak lagi sekadar alat ukur, tetapi bagian penting dari proses belajar. Panduan ini menekankan tiga prinsip utama asesmen:
  1. Berkeadilan – mengakomodasi kebutuhan semua murid tanpa diskriminasi.
  2. Objektif – berdasarkan informasi faktual dan kriteria yang jelas.
  3. Edukatif – digunakan untuk perbaikan proses belajar, bukan menghakimi hasil.

Jenis asesmen terdiri dari Asesmen formatif dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan umpan balik dan memperbaiki proses belajar dan Asesmen sumatif menilai hasil akhir pembelajaran untuk pelaporan dan penentuan kenaikan kelas atau kelulusan.

Pelaporan dan Refleksi


Pelaporan hasil belajar tidak terbatas pada angka, namun juga menggunakan deskripsi naratif yang mencerminkan perkembangan kompetensi murid secara utuh, termasuk aspek karakter dan sosial-emosional. Refleksi menjadi bagian penting dalam perbaikan berkelanjutan yang melibatkan murid, guru, kepala sekolah, dan orang tua.

Download Panduan Pembelajaran Dan Asesmen Tahun 2025


Untuk mengetahui lebih jelas dan rincinya silahkan anda dapat membaca dan mempelajari dokumen PPA Tahun 2025 disini

Demikian yang dapat mimin bagikan terkait Panduan Pembelajaran dan Asesmen Tahun 2025 ini semoga bermanfaat

Thursday, July 17, 2025

Struktur Kurikulum Jenjang SD/MI (Berdasarkan Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025)

Struktur Kurikulum Jenjang SD/MI (Berdasarkan Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025)

Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 13 Tahun 2025 ini merupakan perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. 
Struktur Kurikulum Jenjang SD/M


Peraturan ini ditetapkan untuk mewujudkan pendidikan bermutu yang mampu beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan global, serta keragaman sosial dan budaya, dengan tujuan membangun manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan berkarakter Pancasila.

Beberapa perubahan utama yang diatur dalam Permendikdasmen ini meliputi:

  1. Kerangka Dasar Kurikulum: Kerangka dasar kurikulum memuat tujuan, landasan filosofis, prinsip, landasan sosiologis, landasan psikopedagogis, dan pendekatan pembelajaran mendalam. Tujuan kurikulum adalah meningkatkan keimanan, ketakwaan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi peserta didik sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila melalui pembelajaran mendalam.
  2. Struktur Kurikulum: Peraturan ini secara eksplisit merinci struktur kurikulum untuk berbagai jenjang, termasuk pendidikan anak usia dini, sekolah dasar (SD)/madrasah ibtidaiyah (MI), sekolah menengah pertama (SMP)/madrasah tsanawiyah (MTs), sekolah menengah atas (SMA)/madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan (SMK)/madrasah aliyah kejuruan (MAK), serta sekolah luar biasa (SLB) dan pendidikan kesetaraan.
  3. Kokurikuler: Kokurikuler memuat kompetensi, muatan pembelajaran, dan beban belajar, serta dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu, gerakan 7 (tujuh) kebiasaan anak Indonesia hebat, dan/atau cara lainnya. Kompetensi kokurikuler dirumuskan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi. Muatan pembelajaran kokurikuler berupa tema yang relevan dengan konteks sosial budaya dan karakteristik peserta didik.
  4. Ekstrakurikuler: Satuan Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal wajib menyelenggarakan layanan Ekstrakurikuler, sekurang-kurangnya kepramukaan atau kepanduan lainnya. Pendidikan anak usia dini dan pendidikan kesetaraan dapat menyelenggarakan layanan Ekstrakurikuler.
  5. Implementasi Bertahap: Penerapan kurikulum ini dilakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2025-2026, terutama untuk mata pelajaran pilihan Koding dan Kecerdasan Artifisial. Satuan pendidikan juga diberikan opsi untuk menerapkan kurikulum secara bertahap atau serentak, tergantung jenjang dan kelas.

Landasan Filosofis Kurikulum


Kurikulum ini berlandaskan filosofi pendidikan yang berorientasi pada pengembangan manusia secara utuh. Mengutip berbagai pemikir seperti John Dewey, Ki Hajar Dewantara, K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Hasyim Asy'ari, Ki Bagus Hadikusumo, Romo Y.B. Mangunwijaya, dan Syaikh Az-Zarnuji, kurikulum ini menekankan pentingnya pembentukan karakter, kemandirian, relevansi budaya, pembebasan melalui dialog, integritas moral, serta adab dan metode belajar yang efektif. 

Pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning) menjadi inti, di mana pembelajaran bukan sekadar transfer ilmu, melainkan penciptaan suasana yang memuliakan peserta didik, berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistic

Tabel Struktur Kurikulum SD (Berdasarkan Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025)


Berikut adalah tabel struktur kurikulum untuk beberapa jenjang pendidikan, dengan asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP (Jam Pelajaran) = 45 menit, kecuali disebutkan lain.

1. Struktur Kurikulum Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) - Kelas I-VI
No. Mata Pelajaran Kls. I Kls. II Kls. III–IV Kls. V Kls. VI Kokurikuler
1 Pendidikan Agama & Budi Pekerti 3 3 4 4 4 1
2 PPKn 2 2 3 3 3 1
3 Bahasa Indonesia 6 6 6 6 6 1
4 Matematika 5 5 6 6 5 1
5 IPAS (IPA & IPS Terpadu) - - 3 4 4 1
6 Seni Budaya & Prakarya 2 2 2 2 2 1
7 PJOK (Pendidikan Jasmani) 3 3 3 3 3 1
8 Bahasa Inggris (jika ada) - - - 2 2 -
9 Muatan Lokal (Bahasa Daerah/dll) 2 2 2 2 2 -
10 Koding & Kecerdasan Artifisial (Pilihan) - - - 2 2 -

2. Total Jumlah Jam Per kelas
Kelas Intrakurikuler Kokurikuler Total Maksimal
Kls. I 23 JP 6 JP 29 JP
Kls. II 23 JP 6 JP 29 JP
Kls. III 28 JP 7 JP 35 JP
Kls. IV 28 JP 7 JP 35 JP
Kls. V 31 JP (+4 opsi) 7 JP 42 JP (maks)
Kls. VI 30 JP (+4 opsi) 7 JP 41 JP (maks)

Keterangan Tambahan:
  • Koding dan Kecerdasan Artifisial: Dialokasikan 2 JP per minggu atau 64 JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
  • Muatan Lokal: Paling banyak 2 JP per minggu atau 64 JP per tahun
Untuk lebih jelasnya silahkan anda dapat mempelajari perubahan Kurikulum sesuai dengan Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 disini

Demikian yang dapat mimin informasikan terkait Struktur Kurikulum Jenjang SD/MI Sesuai Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 semoga beranfaat

Tuesday, July 15, 2025

Jadwal Dan Tahapan PPG Batch 3 Guru PAI Kemenag Tahun 2025

Jadwal Dan Tahapan PPG Batch 3 Guru PAI Kemenag Tahun 2025

Jadwal PPG Daljab Guru PAI Kemenag Batch 3 Tahun 2025 Persiapan Menuju Profesionalisme -Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di lingkungan Kementerian Agama menjadi salah satu program strategis untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. Setelah sukses menyelenggarakan batch 1 dan 2, kini perhatian tertuju pada PPG Daljab Guru PAI Kemenag Batch 3 Tahun 2025.
JADWAL PPG DALJAB BATCH 3


PPG Daljab Kemenag merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan guru dalam jabatan agar memiliki kompetensi profesional sebagai pendidik. \

Lulusan PPG akan mendapatkan sertifikat pendidik yang menjadi syarat utama untuk dapat menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG). Baca Juknis TPG Tahun 2025

Jadwal PPG Daljab Batch 3 Mapel Agama Kemenag 2025


Untuk mengetahui Jadwal dan tahapan pelaksanaan PPG bagi Guru PAI Batch 2 Tahun 2025 silahkan anda dapat melihat rincian kegiatan PPG PAI berikut

*Tahap Awal & Persiapan*


✅ *07–09 Juli* – Penetapan Jadwal oleh Kemenag
📣 *14–20 Juli* – Pengumuman Tahapan PPG Daljab
📢 *21–27 Juli* – Pengumuman Calon Peserta
📂 *28 Juli–06 Agustus* – Peserta Melengkapi Berkas Persyaratan
🏢 *07–14 Agustus* – Verifikasi Berkas oleh Admin Kanwil/Kab/Kota
📋 *17 Agustus* – Pengumuman Hasil Verifikasi & Plotting ke LPTK
📝 *18–31 Agustus* – Peserta Lapor Diri ke LPTK & Penilaian RPL

🟩 Tahap Orientasi

🧭 *01–02 Sept* – Orientasi
📘 *03–13 Sept* – Modul 1
📗 *14–23 Sept* – Modul 2
💻 *24 Sept – 3 Okt* – Modul 3

🟪 Tahap Ujian & Penilaian

🛠️ *4-6 Okt* – Pendampingan & Try Out
🧾 *11–12 Okt* – Uji Pengetahuan (UP)
📤 *13–16 Okt* – Unggah Video Pembelajaran & Dokumen UKIN
📈 *17–26 Okt* – Penilaian Uji Kinerja

Untuk lebih jelasnya silahkan anda dapat melihat jadwal sementara kegiatan PPG Batch 3 bagi Guru PAI di Kementerian Agama Tahun 2025 disini

Untuk mempersiapkan pelaksanaan PPG Guru PAI Tahun 2025 silahkan anda bisa membaca modul-modul pembelajaran pada postingan sebelumnya atau pada tautan berikut
  • Modul Profesional PPG Qurdis disini
  • Modul Profesional PPG Akidah Akhlak disini
  • Modul Profesional PPG Fiqih disini
  • Modul Profesional PPG SKI disini
  • Modul Profesional PPG Bahasa Arab disini

Demikian yang dapat miin informasikan terkait Jadwal dan Tahapan kegiatan PPG Transformasi bagi guru PAI Tahun 2025 ni semoga bermanfaat

Juknis TPG Guru Madrasah Sesuai SK Nomor 720 Tahun 2025

Juknis TPG Guru Madrasah Sesuai SK Nomor 720 Tahun 2025

Juknis TPG Guru Madrasah - Tunjangan Profesi Guru (TPG) merupakan salah satu bentuk apresiasi dan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan serta profesionalisme guru, termasuk guru madrasah. 
Juknis TPG Guru Madrasah


Kementerian Agama menerbitkan Petunjuk Teknis (Juknis) yang menjadi pedoman pencairan TPG. Untuk tahun 2025, Juknis Pembayaran TPG bagi Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah telah dirilis melalui Surat Keputusan Menteri Agama (SKMA) Nomor 720 Tahun 2025.

Apa Itu Tunjangan Profesi Guru (TPG)?


TPG adalah tunjangan yang diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan. Tunjangan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kinerja guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

Dasar Hukum TPG Guru Madrasah Tahun 2025


Dasar hukum utama untuk pencairan TPG Guru Madrasah pada tahun 2025 adalah SK Menteri Agama Nomor 720 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Madrasah. SK ini akan menjadi acuan utama dalam seluruh proses, mulai dari verifikasi data hingga pencairan dana.

Siapa Saja yang Berhak Menerima TPG?

  1. Memenuhi kualifikasi akademik minimal S-1 atau D-IV;
  2. Memiliki sertifikat pendidik yang telah diberi satu NRG yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan telah tercatat pada EMIS GTK melalui format S26e. Setiap guru hanya memiliki satu NRG walaupun guru yang bersangkutan memiliki lebih dari satu sertifikat pendidik;
  3. Memenuhi beban mengajar minimal 24 jam tatap muka (JTM) rata-rata per minggu;
  4. Memiliki hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG), Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM), dan Penilaian Kinerja Pengawas Madrasah (PKPM) minimal baik, dibuktikan dengan hasil penilaian kinerja tahun sebelumnya sesuai jabatannya;
  5. Pengembangan diri guru, kepala dan pengawas madrasah dilaksanakan minimal satu semester satu kali dibuktikan dengan keikutsertaan di berbagai kegiatan pengembangan kompetensi melalui pelatihan, seminar, workshop baik daring maupun luring yang setara dengan minimal 20 JP dan dicatatkan di EMIS GTK;
  6. Ketentuan sebagaimana terdapat pada poin 5 (lima) berlaku mulai semester ganjil tahun ajaran 2025/2026 dan diatur lebih lanjut melalui petunjuk teknis;

Download Juknis TPG Madrasah Tahun 2025


Untuk mengetahui lebih jelasnya terkait mekanisme dan kriteria guru madrasah yang dapat menerima tunjangan profesi di tahun 2025 silahkan anda dapat mempelajari Juknis TPG Tahun 2025 disini

Demikian yang dapat mimin binformasikan terkait Juknis Pembayaran TPG Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah Tahun 2025 ini semoga bermanfaat

Friday, July 11, 2025

Kegiatan MPLS Ramah Jenjang SD Tahun 2025/2026

Kegiatan MPLS Ramah Jenjang SD Tahun 2025/2026

Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah adalah kegiatan pertama bagi murid baru yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengenalkan warga, kurikulum, dan lingkungan.
MPLS Ramah Jenjang SD Tahun 2025


Kegiatan ini dirancang dengan memuliakan dan menghormati hak anak melalui pemberian pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan untuk memperkuat karakter dan profil lulusan.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah pada saat awal tahun ajaran baru, kgiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan ekolah kepada peserta didik dan dapat membantu siswa dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar (sekolah)

Dalam Panduan Kegiatan MPLS Ramah Tahun 2025, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah untuk SD tahun 2025 dilaksanakan selama 5 hari pada minggu pertama tahun ajaran baru, yaitu Senin, 14 Juli 2025 sampai Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan ini wajib mengedepankan prinsip ramah anak, edukatif, inklusif, dan menggembirakan.

Prinsip Pelaksanaan MPLS Ramah

Prinsip MPLS Ramah tahun 2025 ini meliputi beberapa perinsip diantaranya sebagai berikut:
  • Ramah anak: Tidak ada kekerasan, perpeloncoan, atau tugas tidak relevan.
  • Edukasi karakter: Menumbuhkan karakter dan profil pelajar Pancasila.
  • Inklusif: Mengakomodasi semua latar belakang murid.
  • Partisipatif: Melibatkan guru, siswa, dan orang tua.

Materi Wajib MPLS Ramah SD Tahun 2025

  • Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
  • Pertemuan pagi ceria (senam, lagu Indonesia Raya, doa)
  • Pengenalan profil lulusan
  • Penumbuhan perilaku damai dan anti kekerasan
  • Pengenalan warga sekolah dan tenaga kependidikan
  • Pengenalan denah, tata letak, sarana prasarana, dan aksesibilitas
  • Pengenalan program kesehatan sekolah
  • Belajar bermasyarakat dan mengenal lingkungan sekitar
  • Pengenalan visi, misi, intrakurikuler, kokurikuler, dan budaya sekolah

Hal yang Dilarang Pada MPLS Ramah Tahun 2025

  • Tugas yang tidak masuk akal atau tidak relevan.
  • Kekerasan fisik, verbal, atau psikis.
  • Aktivitas tanpa pengawasan guru.
  • Penggunaan atribut yang mempermalukan murid.

Jadwal MPLS Ramah SD 2025


Pada Tahun ajaran baru 2025/2026 ini apa saja yang akan kita lakukan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)?... berikut ini beberapa Jadwal MPLS untuk jenang SD/MI yang akan kita lakukan 
Hari/TanggalKegiatan Utama






Senin, 14 Juli 2025
- Penyambutan   siswa dan orang tua
- Upacara pembukaan
- Pertemuan pagi ceria (senam, lagu Indonesia   Raya, doa)
- Perkenalan guru, murid, dan tenaga   kependidikan
- Tur lingkungan sekolah
- Refleksi ceria dan penutup






Selasa, 15 Juli 2025
- Pertemuan   pagi ceria
- Story telling “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia   Hebat”
- Kegiatan mengenal perbedaan
- Jelajah belajar seru (kenalan dengan   pelajaran dan kegiatan sekolah)
- Bernyanyi lagu “Aku Anak Indonesia Hebat”
- Refleksi dan penutup






Rabu, 16 Juli 2025
- Pertemuan   pagi ceria
- Pasang cerita temanku (berbagi cerita dengan   teman)
- Cerita sekolahku hebat
- Makan sehat dan bergizi bersama
- Lingkaran cerita (berbagi minat dan   pengalaman)
- Refleksi dan afirmasi penutup





Kamis, 17 Juli 2025
- Pertemuan   pagi ceria
- Pemeriksaan kuku dan gigi
- Makan sehat dan bergizi bersama
- Nonton cerita “Aku Anak Hebat Berani   Imunisasi”
- Refleksi ceria dan afirmasi penutup





Jumat, 18 Juli 2025
- Pertemuan   pagi ceria
- Pengenalan kegiatan ekstrakurikuler dan   kepanduan
- Komitmen bersama sekolahku aman, nyaman, dan   menggembirakan
- Persembahan ceria (lagu Tujuh Kebiasaan Anak   Indonesia Hebat)
- Penutupan MPLS

Unduh Rujukan Kegiatan MPLS Ramah Jenjang SD Tahun 2025


Untuk mengetahui lebih jelasnya silahkan anda dapat mempelajari beberapa kegiatan yang akan dilakukan dalam MPLS nanti disini

Demikian yang dapat mimin bagikan terkait Rujukan Kegiatan MPLS Jenjang SD Tahun 2025/2026 ini semoga bermanfaat

Wednesday, July 2, 2025

Panduan MPLS Ramah Tahun Ajaran 2025/2026

Panduan MPLS Ramah Tahun Ajaran 2025/2026

Panduan MPLS 2025 - MPLS atau Masa Pengenalan Ligkungan Sekolah adalah kegiatan awal tahun ajaran baru 2025-2026 saat peserta didik pertama kali masuk ke jenjang pendidikan baru (TK/RA, MI/SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MA/MAK). 
MPLS Tahun 2025/2026


Kegiatan MPLS ini bertujuan untuk mengenalkan program sekolah, sarana dan prasarana, cara belajar, serta membangun karakter dan budaya positif sejak hari pertama. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen penting yang membentuk kesan awal siswa terhadap sekolah. Ini juga menjadi kesempatan guru untuk mulai mengenali karakter dan kebutuhan siswa sehingga dapat menyusun pembelajaran yang tepat, menggembirakan, dan memotivasi anak untuk aktif belajar. Masa transisi ini penting karena siswa perlu menyesuaikan diri secara sosial, emosional, dan akademik. 

Pengalaman pertama peserta didik di sekolah sangat memengaruhi pandangannya terhadap dunia pendidikan. Oleh karena itu, Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) harus dirancang agar menggembirakan, mendukung kesiapan belajar, dan memberi rasa aman dan nyaman. 

Kegiatan MPLS harus membantu siswa merasa diterima, bersemangat belajar, dan membentuk karakter positif. 

MPLS juga mendorong pembelajaran yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful). Kegiatan seperti Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH), Pertemuan Pagi Ceria, dan pembiasaan hidup bersih sehat, menjadi bagian penting dari proses ini. 

Tema MPLS Tahun 2025/2026


Pada tahun ajaran 2025/2026, tema kegiatan MPLS adalah MPLS Ramah. Hal ini bermakna bahwa kegiatan MPLS Ramah dirancang dan dilaksanakan dengan memuliakan, menghormati hak anak, dan menjunjung tinggi nilai karakter untuk mewujudkan lingkungan belajar aman, nyaman, dan menggembirakan melalui pemberian pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. 

Agar pelaksanaan MPLS Ramah berjalan efektif dan terhindar dari praktik yang tidak mendidik, maka perlu disusun Panduan Pelaksanaan MPLS Ramah Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK termasuk untuk Sekolah Luar Biasa. Panduan ini akan menjadi acuan bagi semua pihak dalam menyelenggarakan MPLS Ramah yang aman, nyaman, dan menggembirakan.

Tujuan Kegiatan MPLS Ramah 2025/2026


Panduan MPLS Ramah Tahun Ajaran 2025/2026 ini disusun untuk:   
  1. Menjadi acuan bagi Dinas Pendidikan, UPT Kemendikdasmen, dan stakeholder pendidikan lainnya dalam mengoordinasikan dan mengawal pelaksanaan MPLS Ramah di satuan pendidikan.  
  2. Memberikan acuan operasional bagi satuan pendidikan dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan MPLS Ramah Memberikan rambu-rambu untuk memastikan pelaksanaan MPLS Ramah memenuhi prinsip pendidikan yang inklusif, aman, nyaman, dan menggembirakan. 
  3. Memberikan acuan bagi catur pusat pendidikan (satuan pendidikan, keluarga, masyarakat, dan media), serta pihak-pihak terkait lainnya dalam mendukung pelaksanaan MPLS Ramah.

Unduh Panduan MPLS Tahun 2025/2026


Untuk mengetahui lebih jelasnya silahkan anda dapat mempelajari dan memahami pandun MPLS Tahun 2025/2026 ini dengan mengunduh panduan MPLS berikut ini
Untuk mempersiapkan pelaksanaan MPLS tahun ajaran 2025-2026 nanti, silahkan rekan-rekan ruang pendidikan unduh dan pelajari materi-materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada tautan berikut
  1. Materi MPLS Wawasan Wiyata Mandala – Unduh
  2. Materi MPLS Kepramukaan – Unduh
  3. Materi MPLS Kesadaran Berbangsa dan Bernegara – Unduh
  4. Materi MPLS Belajar Efektif – Unduh
  5. Materi MPLS Pendidikan Karakter – Unduh
  6. Materi MPLS Tata Krama – Unduh
  7. Materi MPLS Pengenalan Kurikulum 2013 – Unduh
  8. Materi MPLS Pengenalan Kurikulum Merdeka - Unduh
  9. Materi MPLS Profil Pelajar Pancasila - Unduh
  10. Materi MPLS Pembinaan Mental – Unduh
Untuk mempersiapkan pelaksanaan MPLS nanti silahkan download juga Silabus MPLS, Proposal kegiatan MPLS, SK Kegiatan MPLS, Kartu Peserta pada tautan yang sudah mimin sediakan di bawah ini
Demikian yang dapat mimin bagikan terkait Panduan MPLS Ramah Tahun 2025/2026 ini semoga bermanfaat